
KONFRONTASI - Komandan pasukan pertahanan nasional Suriah mengatakan, para teroris dan pendukungnya tidak akan pernah bisa merusak integrasi negara ini.
Stasiun televisi Al Ekhbariya (2/8) melaporkan, Ali Al Shafi, Sabtu (1/8) di hari ulang tahun Angkatan Bersenjata negara itu mengatakan, “Tujuan dari seluruh konspirasi anti-Suriah adalah menghancurkan negara, independensi dan integrasi wilayahnya.”
Al Shafi menambahkan, “Pihak asing, demi meraih tujuan-tujuannya di Suriah menggunakan berbagai macam dalih. Akan tetapi militer Suriah, dengan dukungan pasukan rakyat pertahanan nasional, melanjutkan perlawanan dan perjuangannya sampai wilayah negara ini bersih dari anasir teroris.”
Orang-orang yang datang dari 100 negara dunia ke Suriah untuk menghancurkan negara ini, sama sekali tidak mengenal makna demokrasi dan kebebasan. Mereka adalah orang bayaran yang bekerja untuk sejumlah agen intelijen asing, terutama Mossad dan CIA, badan intelijen rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat.
Komandan pasukan pertahanan nasional Suriah itu menegaskan bahwa negara ini tidak akan pernah terpecah dan akan tetap bersatu serta independen seperti sebelumnya.
Militer Suriah didirikan pada tahun 1945, dan pasukan pertahanan nasional yang terdiri dari kelompok-kelompok sukarelawan rakyat Suriah, dibentuk pada tahun 2012.[ian/irib]