Konfrontasi - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap Ro’is (35) terduga teroris warga Jalan Bandara Muaro Bungo, Kelurahan Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi.
Terduga teroris ini ditangkap tim Densus saat mengendarai sepeda motor sepulangnya berjualan cilok keliling, Jumat (11/11/2019). Ro’is yang sudah dibuntuti tim Densus langsung dipepet dan ditangkap tak jauh dari rumahnya.
Ro’is diketahui berasal dari Demak, Jawa Tengah dan baru pindah empat tahun lalu ke Kabupaten Bungo setelah menikah dengan gadis asal Jambi.
Warga yang saat itu melihat penangkapan menduga pelaku merupakan bandar narkoba, tetapi tidak beberapa lama baru mengetahui itu tim Densus 88.
Warga tidak berani mendekat dan mengambil dokumentasi gambar karena diminta pria dari dalam mobil untuk menjauh dan masuk rumah.
Saksi yang melihat penangkapan, Dewi menuturkan, saat itu dia sedang menyapu di depan tokonya.
“Ada satu orang (tim Densus) masuk toko membeli air mineral. Tidak beberapa lama motor milik pelaku melintas langsung dipepet dan ditangkap,” katanya, Minggu (13/10/2019).
Di mata tetangga dan keluarga, Ro’is memang dikenal tertutup dan jarang berbaur dengan warga. Tiap hari, Ro’is berangkat berjualan cilok dan sosis ke sekolah-sekolah mulai pukul 06.00 WIB dan pulang ke rumah saat maghrib.
Mertua terduga pelaku teroris, Wardi (52) mengaku, selama ini tidak begitu mengetahui tentang sepak terjang menantuanya.
“Setahu saya dia hanya berjualan cilok keliling kemudian pulang dan tidak keluar rumah. Kalau libur, kadang bantu buat batu bata tapi memang orangnya tidak banyak bercerita,” katanya.
Usai penangkapan menantunya, kata dia, ada beberapa orang dengan menggunakan senjata laras panjang dan memakai penutup muka mendatangi rumah pelaku Ro’is.
Petugas kemudian membawa foto-foto pelaku, buku tabungan, handphone dan buku jihad. Sedangkan istri terduga pelaku yaitu, S dan dua anaknya hanya tampak di dalam rumah karena masih shock dengan penangkapan tersebut. (inws/mg)