Quantcast
Channel: Surat Pacaran
Viewing all articles
Browse latest Browse all 343

Cara Polisi Identifikasi Jenazah Santoso

$
0
0

KONFRONTASI-Tim bantuan Disaster Victim Investigation (DVI) telah diberangkatkan ke Poso, Sulawesi Tengah, untuk memastikan mayat yang tertembak dalam operasi Tinombala itu adalah teroris Santoso.

"Sampai saat ini belum dapat dikatakan 100 persen Santoso," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, Selasa, 19 Juli 2016.

Boy menjelaskan, berdasarkan data lama seperti foto akan digunakan untuk mengidentifikasi. Data baru yang sedang diupayakan adalah pengakuan dari pihak keluarga seperti ayah dan ibu. "Tugas tim DVI mengidentifikasi wajah, gigi, dan DNA," kata Boy.

Bahan lainnya, Boy melanjutkan, kesaksian beberapa orang yang pernah menjadi anggota jaringan teroris Santoso dan kini sedang menjalani hukuman. "Mereka akan dikonfirmasi," kata dia.

Tim operasi Tinombala memburu Santoso sempat terjadi baku tembak pada Senin, 18 Juli 2016. Sekitar pukul 17.30 Wita, kontak senjata antara tim dengan kelompok Santoso mencapai puncaknya. Saat itu juga dua orang meninggal, salah satunya diduga kuat Santoso.

Menurut Boy, selain dua orang teroris tertembak, ada tiga orang lainnya melarikan diri. Mereka yang kabur, kata Boy, membawa satu pucuk senjata M16. Jumlah kelompok Santoso masih sekitar 20 orang. "Second-linenya Basri dan berikutnya Ali Kalora," ujar Boy.

Kepala Satuan Tugas Operasi Tinombala, Komisaris Besar Leo Bona Lubis mengatakan, kedua mayat yang ditembak diyakini Santoso dan Mukhtar. "Dari hasil pemeriksaan identifikasi luar, saya selaku kepala operasi menyatakan bahwa hasil kontak tembak kemarin sekitar jam 17.30 sampai 18.30 salah satunya gembong teroris Santoso dan Mukhtar," kata Leo di Palu.

Leo menjelaskan, untuk kepentingan penyelidikan polisi masih menunggu sampel DNA dari pihak keluarga. Sampel tersebut sudah diambil namun masih dalam perjalanan dari Poso menuju Palu. "Tiga orang yang melarikan diri diduga Basri dan istrinya serta istri Santoso," kata Leo seperti dikutip dari Antara.[mr/tmp]

Category: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 343

Trending Articles