
KONFRONTASI- Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menyatakan sangat prihatin dan berduka cita serta berbela sungkawa atas para korban dalam serangan teroris di Paris yang menewaskan lebih dari 100 orang dalam penyanderaan massal di gedung konser Bataclan, Paris, Jumat (13/11/2015).
'' Saya sangat prihatin, berduka dan berbela sungkawa atas para korban dalam serangan teroris di Paris dan itu adalah bukti bahwa terorisme merupakan ancaman dan bahaya bagi seluruh dunia. Kerjasama internasional untuk menanggulangi terorisme harus diperkuat dan berkelanjutan. Terbukti Paris saja bisa diserang oleh teroris, apalagi kota-kota lain di seluruh dunia,'' kata Menko Rizal Ramli. '"Kita mengutuk serangan teroris itu, sungguh sangat keji dan buruk,'' katanya.
Menurut Rizal Ramli, Paris selama ini dikenal sebagai kota dunia yang aman, nyaman, dan jantung peradaban Eropa selain London dan Roma. Dengan serangan teroris itu, seluruh Eropa guncang dan kekalutan mewarnai Perancis maupun negara-negara tetangganya. '' Saya berharap kewaspadaan di Eropa harus ditingkatkan, Hantu terorisme telah kembali mengaum di Eropa di tengah derasnya arus pengungsi dari konflik Suriah, Timur Tengah,'' ujarnya. Akibat tragedi ini, Presiden Perancis Francois Hollande menyatakan negara dalam kondisi darurat dan membatalkan kunjungannya ke Turki untuk menghadiri KTT G20.
Sebagaimana dilaporkan, Gedung konser Bataclan adalah satu dari beberaoa lokasi di kota Paris yang diserang sekelompok orang bersenjata. '' Serangan teroris itu sudah lama direncanakan dan serangan itu sinyal bagi ancaman dan aksi teror untuk menimbulkan ketakutan dan keguncanagan serta ketidakamanan di Eropa dan seluruh dunia,'' kata Rizal Ramli, sang Rajawali.
Polisi mengatakan, 100 korban tewas itu hanya di gedung konser Bataclan. Ditambah seluruh korban tewas di lokasi lain, kemungkinan jumlah korban tewas bisa mencapai 120 orang.
Polisi mendapat kabar para teroris menembaki para penonton konser satu persatu sebelum pasukan elit kepolisian menyerbu masuk ke gedung itu.
Saat diserbu polisi, tiga tersangka penyerang tewas di gedung konser Bataclan yang saat diserang sedang menampilkan aksi sebuah grup musik asal AS.
Selain korban di gedung konser, lima orang lainnya tewas akibat ledakan bom di dekat Stadion Stade de France yang sedang menggelar laga antara timnas Perancis melawan Jerman.(k)